Minggu, 06 Desember 2009

sukses adalah pilihan

Sukses Merupakan Pilihan

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya”. (Q.S. An Najm : 39).

Apakah yang dimaksud dengan sukses? Setiap orang memiliki paradigma yang
berbeda mengenai kesuksesan. Memang tidak ada standar yang baku dalam
kesuksesan, namun secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai sebuah
keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Allah menciptakan
manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Sebagai manusia, kita berbeda dengan
tumbuhan, hewan, jin, atau malaikat, kita diberi kebebasan memilih, sukses atau
gagal.
Tentunya pilihan kita adalah sukses. Kita tidak diciptakan untuk
gagal. Jika kita gagal, itu pasti bukan kehendak Allah, melainkan kita tidak
serius memompa potensi yang dikaruniakan-Nya, yaitu diberikan akal untuk
memilih kebaikan atau keburukan.
Sesungguhnya kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia dan
akhirat hanyalah terletak dalam ‘amal agama. Sebanyak mana seseorang
meng’amalkan agama dalam melakukan pencapaian-pencapaian targetnya, maka
sebesar itulah kesuksesannya. Sejatinya sukses yaitu mana kala seseorang
meninggal dalam keadaan baik, mampu mengucapkan kalimat tertinggi “Laa Ilaha
Illalah”. Kesuksesan yang hakiki adalah pada saat seseorang dapat berjumpa
dengan Allah swt. di Surga.
Sukses merupakan pilihan, dalam Al Qur’an disebutkan ada sebagian
orang yang menginginkan kesuksesan hanya di dunia saja, sehingga tidak
mendapatkan kesuksesan di akhirat. Sebagian lain menginginkan kesuksesan tidak
hanya di dunia namun juga kesuksesan di akhirat serta menginginkan keselamatan
dari siksa neraka. (Q.S. Al Baqarah : 200 – 201)
Pada dasarnya sukses adalah milik semua orang. Tetapi persoalan
yang sering terjadi adalah, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan
kesuksesan itu.
Siapakah yang dapat membuat kita menjadi sukses? Tidak ada yang
dapat menjadikan kita sukses melainkan diri kita sendiri dengan ketentuan dari
Allah swt.
Allah swt. berfirman,”Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah suatu
ni’mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah
apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. Al Anfal : 53). Dalam ayat
lain Allah swt. berfirman, ”Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan
apabila Allah menghendaki suatu keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada
yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain
Dia”. (Q.S. Ar Ra'd: 11)
Anda adalah diri Anda, sekarang dan dimana pun, karena Anda sendiri. Siapa
pun Anda saat ini, atau siapa pun Anda di masa yang akan datang, tergantung
kepada diri Anda sendiri. Hidup Anda saat ini merupakan hasil akumulasi dari
pilihan, keputusan dan tindakan Anda untuk sampai pada titik ini.
Anda dapat menciptakan masa depan Anda sendiri dengan mengubah perilaku Anda.
Anda dapat membuat pillihan baru yang lebih konsisten dengan sosok yang Anda
inginkan dan segala sesuatu yang ingin Anda selesaikan dalam hidup Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar